Seperti bunga yang memberi nektar kepada kupu-kupu Memberi sebuah kesempatan, untuknya dirawat dan tumbuh bersama Hadirmu meyakinkanku bahwa cinta bukan hanya satu Tapi dua, tiga, empat, lima dan banyak cara serta alasan yang menjadikan bersama Aku memutuskan membeli tiket kereta waktu itu, dengan hati senang aku berharap rindu ini akan berubah menjadi bahagia. Perjalanan ini menjadi awal bagiku untuk memberanikan diri melakukan perjalanan jauh sendirian. Sabar menunggu bukanlah pilihan yang tepat waktu itu, aku tidak bisa melakukannya, hingga malam hari sebelum berangkat pun, mataku tidak bisa ikhlas terpejam dan sisanya hanya perasaan gugup ingin segera berada di perjalanan jauh menuju kotamu. Hari keberangkatan tiba, aku bergegas bangun dan bersiap seraya berdoa semoga semua baik-baik saja. Aku semangat sekali menyambut hari minggu pagi dengan senyum bahagia tapi bercampur gugup karena setelah sekian lama, aku akan bertemu denganmu, pembicara di malam mingguku, atau aku lebih suka
Istirahatlah malam ini dengan istirahat yg paling nyaman dari malam-malam sebelumnya, dari lelah yang mungkin tidak bisa kamu tahan, dari luka yg memaksamu mengeluarkan tetesan air mata, dari apapun yg membuatmu bertanya "kenapa harus terjadi padaku?" hari ini Tidurlah malam ini dengan hati tersenyum yang paling tulus dan ikhlas, yang akan membasuh setiap lelah hari ini, yang akan menghilangkan setiap kesedihan dari setiap masa, dari perasaan gundah yang tega menyingkirkan bahgia Mimpilah dengan sejuta harapan bahwa hari esok akan mendatangkan cuaca kebahagiaan, dalam pagi, siang, dan malammu, dalam perjuangan yang akan kamu lalui nantinya, dalam apapun semoga bahagia selalu nyaman bersamamu Selamat malam kamu, selamat malam bunga matahariku, ku nantikan mekarmu di hari esok 🌻